Detail Cantuman

Studi Pengaruh Persepsi Eksternal pada Penggunaan Livin’ by
Mandiri semasa Pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Menggunakan
Technology Acceptance Model merupakan penelitian untuk mengetahui
faktor dan implikasi apa saja yang berpengaruh dalam penggunaan livin’
by mandiri. Bank Mandiri memperkenalkan Livin’ by Mandiri sebagai
penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online sebelumnya untuk
meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses
layanan perbankan perseroan di era bank 4.0.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode
kuantitatif untuk meneliti pada populasi atau sampel. Teknis pengambilan
sampel dilakukan secara random dan pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian. Selain itu model penelitian yang digunakan
menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) versi akhir
(Venkatesh & Davis, 1996). Penggunaan model tersebut untuk
memprediksi penerimaan pengguna terhadap Livin by Mandiri. Dalam
pengolahan data, peneliti menggunakan tools SmartPLS 3.2.9. Setelah data
diolah, dilakukan uji statistic deskriptif, measurement model, structural
model dan hipotesis untuk mengetahui hipotesis yang signifikan maupun
tidak signifikan dalam penggunaan livin’ by mandiri.
Terdapat 9 hipotesis diterima, dan 1 hipotesis ditolak. 9 hipotesis
tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunan livin’ by
mandiri yaitu brand awareness, customer experience dan customer trust
yang diberikan livin’ by mandiri dirasakan oleh customer dan dirasakan
kemudahan penggunaanya, sehingga mempunyai pengaruh dalam
bertransaksi dan dapat meningkatkan minat penggunaan.