Detail Cantuman

Tindak pidana penganiayaan yang kita lihat dari berbagai sumber baik melalui
media elektronik maupun media cetak menandakan bahwa penganiayaan tersebut
tidak lepas dari perilaku masyarakat yang kurang terkontrol baik dikarenakanrendahnya tingkat pendidikan dan pengaruh lingkungan yang kurang baik. Penganiayaan yang sering terjadi seperti pemukulan dan kekerasan fisikyangdapat mengakibatkannya terjadinya luka pada bagian tubuh atau anggota tubuhkorban penganiayaan. Selain menimbulkan luka, penganiayaan juga menimbulkanefek atau dampak psikis bagi korban seperti trauma, ketakutan, ancaman bahkangangguan mental dan jiwa.” Hal inilah yang menjadi bahan kajian penulis yangmemang membahas mengenai tindak pidana penganiayaan yang terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah sesuai dengan Putusan Nomor: 1701/Pid.B/2021/PN. Tng. Dalam putusan tersebut penulis mencoba untuk mengetahui Bagaimanapenerapan hukum materiil terhadap tindak pidana pelaku penganiayaan yangterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dan Bagaimana pertimbanganhukum Majelis Hakim terhadap tindak pidana pelaku penganiayaan yang terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah dalam Putsan Nomor: 1701/Pid.B/2021/PNTng. Dalam peneyusunan Penelitian Tesis ini, saya melakukan penelitian denganmenggunakan metode yuridis normative atau metode hukum normatif. yaitusuatumetode penelitian dengan melakukan pemahaman terhadap ketentuan Undang- Undang yang berlaku khususnya KUHP dengan mengaitkan dengan penerapanteori hukum progresif. Adapun dalam penerapan hukumnya tentu sesuai denganhuukum yang berlaku, akan tetapi ada hal-hal yang menjadi pertimbangan majlishakim diluar ketentuan hukum itu sendiri yaitu pertimbangan-pertimbangansecara sosiologis dengan memperhatikan teori-teori hukum.