Detail Cantuman

Tujuan pelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana konten kreator dalam pengelolaan media Instagram akun Tangerang Teenager TV hasilnya untuk mengembangkan kemampuan dalam membuat konten pada media online. Dan Penelitian ini juga, untuk mengetahui sejauh mana media Tangerang Teenager TV dalam memberikan informasi kepada masyarakat Tangerang Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif dalam melakukan analisa hanya sampai taraf deskripsi, yaitu menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. key informan dalam penelitian ini adalah pengelola sosial media Instagram Tangerang Teenager TV dan untuk informannya yaitu juga followers dari akun media sosial instagram tersebut. Peneliti melakukan wawancara tidak berstruktur (unstructured interview) secara langsung dengan key informan dan informan pada media Tangerang Teenager TV yang menjadi obyek penelitian. Peneliti menggunakan Teori SMCR dari David K. Berlo dan Teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer menjelaskan sifat khas dari tindakan atau interaksi antarmanusia. Penetapan komunikator untuk berinteraksi sosial dengan komunikan harus menguasai materi, memiliki kredibilitas, memiliki daya tarik dalam menyampaikan materi, memiliki kemampuan untuk menyesuaikan audiens. Target sasaran penyampaian pesan meliputi seluruh lapisan masyarakat Tangerang Raya, yang paling sering menjadi target sasaran penyampaian pesan konten kreatif adalah generasi millenial (usia 16-30 tahun). Tangerang Teenager TV memberikan tayangan yang menarik, informatif, dan mudah dipahami. Tangerang Teenager TV menggunakan media sosial yaitu Instagram (@tangteen.tv) yang memuat banyak hal mengenai konten bakat, sekolah, komunitas, ekskul, dan rekomendasi.