Detail Cantuman

Penelitian ini dilakaukan atas dasar permasalahan yang terjadi terkait pelaksanaan kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di kecamatan kronjo. Permasalahan tersebut yaitu kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan kronjo kepada masyarakat. Sehingga masih terdapat masyarakat yang tidak mengetahui kebijakan PATEN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Penilitian ini difokuskan pada dua hal: pertama, implementasi kebijakan PATEN dengan menggunakan empat isu sentral kebijakan yang efektif mencakup komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Kedua, dampak implementasi kebijakan PATEN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan lima indikator meliputi tangibles, reability, responsivness, assurance dan empathy. Hasil dari penelitian ini menunjukan implementasi kebijakan PATEN masih kurang maksimal.dikarenakan masih ditemukan masalah mengenai komunikasi yang berjalan kurang baik antara kecamatan dengan masyarakat. Penginformasian yang dilakukan hanya sebatas penyampaian secara langsung kepada masyarakat yang berada di lokasi PATEN serta menggunakan media yang berada di ruang PATEN. Hal tersebut menyebabkan komunikasi yang tidak menyeluruh. Kemudian terkait dampak implementasi kebijakan PATEN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikatakan cukup baik, karena pelayanan yang diberikan oleh petugas Paten sudah sesuai dengan syarat penyelenggaraan PATEN. Hanya saja masih ditemukan kendala pada sistem komputer yang eror. Saran penelitian ini adalah optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana khususnya sitem komputer serta adanya terobosan baru sistem jemput bola menggunakan layanan mobil keliling.