Detail Cantuman

PT. INDONESIA TOYOBO FILM SOLUTIONS merupakan industri yang
memproduksi plastik lembaran / Film jenis PET. Perusahaan ini mengalami
penumpukan bahan baku jenis OM-Chips untuk produk Film G2. Penelitian ini
akan menerapkan Metode Peramalan Moving Average dan Exponential Smoothing,
dan untuk perencanaan bahan bakunya menggunakan Metode EOQ. Apakah
metode EOQ ini mampu meminimalkan biaya persediaan bahan baku?. Untuk
peramalan didapatkan hasil bahwa metode peramalan Moving Average 2 bulanan
memiliki nilai MAD = 19,5 dan MAPE = 13,58. Untuk biaya persediaan perusahaan
pada periode Agustus 2020-Juli 2021 tanpa menggunakan metode EOQ yaitu
sebesar Rp. 45,499,623. Dan setelah menggunakan metode EOQ pada periode
Agustus 2020-Juli 2021 didapatkan hasil biaya persediaan sebesar Rp. 36,252,000.
Terjadi penurunan biaya persediaan pada periode Agustus 2020-Juli 2021 sebesar
11.31%. Sedangkan untuk persediaan bahan baku untuk periode yang akan datang
Agustus 2021-Juli 2022 menggunakan metode EOQ untuk jumlah pembelian
ekonomis setiap kali pesan yaitu sebesar 93.81 Ton, dengan frekuensi pembelian
sebanyak 19 kali. Dan untuk Safety Stock sebesar 41.44 Ton dengan nilai Re-Order
Point yaitu sebesar 246.78. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan untuk biaya
persediaan periode Agustus 2021-Juli 2022 sebesar Rp. 28,141,500. Sehingga
dengan menggunakan metode EOQ dapat meminimalkan biaya persediaan sebesar
11.31%.