Implementasi metode tilawah Al-Qur’an secara tartil pada Madrasah Diniyah Al Hasaniyah Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang
Membaca Al-Qur‘an itu tidak boleh asal baca melainkan harus berhati-hati
karena tidak boleh salah dalam mengucap makhrojnya,tajiwdnya karena akan
mempengaruhi arti dari ayat Al-Qur‘an tersebut. Untuk itu diperlukan metode yang
cocok agar peserta didik dapat membaca Al-Qur‘an dengan baik dan benar. Metode
tartil juga merupakan cara membaca Al-Qur‘an dengan cara pelan dan perlahan serta
mengucapkan huruf- huruf dari makhrajnya dengan tepat maka dapat terdengar jelas
masing-masing huruf nya dan tajwidnya. Dalam agama Islam kita di tuntut untuk
membaca, mempelajari dan memelihara serta di tetapkan pula tata cara membacanya
mana yang harus di pendekkan dan mana yang harus din panjangkan,ditebalkan dan
ditipiskan bahkan sampai lagu dan irama yang di perkenlkan dan yang tidak. Tujuan
dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penerapan
metode tilawah Al-Quran secara tartil di Madrasah Diniyah Al-Hasaniyah.
Penelitiann ini dilakukan di Madrasah Diniyah Al-Hasaniyah kampung
lamporan kelurahan pasar kemis kabupaten tangerang, penelitian ini di lakukan pada
bulan juli tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan teknik metode kualitatif -
deskriptif metode penelitian kualitatif ini merupakan metode penelitian naturalistik
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi,
metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui langkah-langkah
implementasi tilawah Al Qu‘ran secara tartil di Madrasah Diniyah Al-Hasaniyah
dilakukan melaui tiga tahapan yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Faktor
pendukung dalam implementasi tilawah Al Qur‘an secara tartil adalah dijadikannya
mata pelajaran ini sebagai mata pelajaran wajib, banyak respon dan dukungan positif
dari wali murid, adanya minat dan keinginan yang baik dari peserta didik itu sendiri.
Faktor penghambat dalam implementasi tilawah al-quran secara tartil dalah
kurangnya sarana dan prasarana seperti ruang kelas, karena pembelajaran tilawah di
bagi dalam kelompok memerlukan guru yang lebih banyak akan tetapi guru masih
sedikit karena belum banyak yang memiliki sertifikasi. Solusi dari kendala yang
dihadapi antara lain: mengadakan pelatihan guru (sertifikasi guru), penggunaan
koridor untuk kegiatan pembelajaran Tilawati, pemberian motivasi kepada siswa.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Siti Nurmala Sari |
Pengarang |
Siti Nurmala Sari - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF AI2103201 SIT i |
Subyek |
Pembelajaran Al-Qur'an Tilawah Tartil
|
Klasifikasi |
AI2103201 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Agama Islam |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|