Sistem pendukung keputusan penentuan penjurusan siswa sekolah menggunakan metode analytical hierarchy process berbasis web studi kasus SMAN 5 Kabupaten Tangerang
Pada kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) penjurusan di
lakukan sejak awal masuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini mengakibatkan
banyak calon siswa – siswi Sekolah Menengah Atas yang belum matangnya dalam
memilih jurusan. Hal semacam ini akan berdampak kepada siswa – siswi tidak dapat
mendapatkan jurusan sesuai dengan kemampuan atau nilai siswa – siswi tersebut.
Banyak siswa – siswi yang putus di tengah jalan (drop out) di karnakan jurusan yang
tidak sesuai. Berdasarkan imformasi yang di dapatkan pada SMA Negeri 5
Kabupaten Tangerang terdapat 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Penjurusan
berdasarkan nilai yang dapat pada saat calon siswa – siswi mendaftarkan diri. Sistem
pendukung keputusan penentuan jurusan metode Analitycal Hierachy Process (AHP)
diharapkan dapat membantu menentukan jurusan bagi setiap siswa – siswi. Yang
cocok dengan bakat, minat dan nilai UN siswa – siswi yang di dapatkan oleh masing
masing siswa – siswi kemudian data diolah untuk menentukan jurusan yang tepat
untuk setiap siswa – siswi. Kriteria pembobotan pada sistem ini menggunakan
Analitycal Hierachy Process (AHP). Aplikasi yang digunakan adalah MySql sebagai
Data Base dan pemograman PHP sebagai bahasa pemogramannya.
Detail Information