Prototipe monitoring Gas CO menggunakan sensor MQ-7 untuk mengontrol sirkulasi udara di UPT Puskesmas Sukamulya Kabupaten Tangerang
Teknologi mampu berkembang dengan sangat pesat dimana ini membuat setiap
pekerjaan lebih mudah. Sehingga membuat beberapa teknologi ini mampu
dikembangkan terus menerus. Pada perkembangan kali ini tentang teknologi
mikrokontroler berbasis Internet of Things sebagai media untuk menginformasikan
suatu pesan melalui system online. Kita tahu bahwa lingkungan sangat berbahaya
karena pencemaran udara yang tidak kita bisa kendalikan, maka dengan itu
dibuatkan suatu system teknologi untuk mampu menganalisis adanya suatu gas
berbahaya CO. Pada penelitian kali ini berpusat pada UPTD Puskesmas
Sukamulya. Pembuatan prototipe ini menggunakan sensor MQ-7 sebagai sensor
untuk mendeteksi adanya pencemaran gas CO, NodeMCU8266 sebagai perangkat
berbasis wifi yang mampu mengendalikan sensor. Pada tahap ini pengujian di
lakukan agar mendapatkan hasil yang dapat mendeteksi gas CO <14,50 ppm sampai
dengan > 14,50 ppm, dan alat ini dapat menghidupkan exhaust fan untuk
membuang gas CO apabila > 14,50 dan adanya notifikasi pesan ke LCD sehingga
petugas dapat mengetahui kadar yang terdeteksi. Sedangkan untuk media pengirim
notifikasi pesan berbasis Internet of Things nya menggunakan Telegram dimana
pesannya berupa informasi kalau adanya gas CO berbahaya terdeteksi, sehingga
pesan dapat di terima dan tersimpan datanya dengan aman.
Detail Information