Minimasi waktu proses perbaikan kendaraan avanza dengan metode Single Minute Exchange Of Die (SMED) pada service berkala ringan 40.000 KM (Studi kasus di PT. Auto 2000 Tangerang)
Auto2000 merupakan perusahaan otomotif yang bergerak dalam bisnis penjualan
dan perawatan kendaraaan Toyota yang selalu berusaha untuk selalu
meningkatkan keunggulan layanan dengan cepat dan tepat. Namun nyatanya
masih ada proses pengerjaan service yang tidak memenuhi target lead time yang
telah ditentukan perusahaan. Tujuan penelitian yaitu meminimasi waktu proses
service serta menghilangkan beberapa proses kerja yang kurang produktif
sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses pengerjaan service. Metode
SMED (Single Minute Exchange Of Die) menjadi salah satu alternatif yang
digunakan dalam menanggulangi permasalahan yang ada. Dari data dan analisa
yang dikumpulkan menemukan beberapa faktor penyebab terjadinya
permasalahan yaitu disebabkan oleh 4 faktor yaitu faktor manusia, mesin, metode
dan faktor lingkungan. Setelah dilakukan perbaikan dengan metode SMED
dengan menerapkan aktivitas internal dan eksternal yang telah dikonversi
memberikan hasil waktu pengerjaan service 140,1 menit, waktu normal 151,34
menit, waktu baku 187,66 menit, menjadi 61,78 menit, 66,73 menit, 82,75 menit
setelah penerapan SMED.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Irfan Nurrahman |
Pengarang |
Irfan Nurrahman - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF TD2100811 IRF m |
Subyek |
Lead Time Servis Berkala Ringan Waktu Baku SMED
|
Klasifikasi |
TD2100811 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Teknik / Teknik Industri |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|