Detail Cantuman

Dengan pandemi covid-19 yang masih belum berakhir ini, pendidikan
agama islam memiliki tantangan yang sangat serius, karena yang menjadi
persoalannya ialah dalam penumbuhan nilai-nilai serta moralitas dalam diri anak
sangat erat kaitannya dengan peneladanan dan pembiasaan hidup yang sehat. Hal
tersebut merupakan hal mendasar dalam pendidikan agama islam, dalam skala
yang lebih besar nya ialah pada pola pendidikan agama yang secara virtual tidak
mampu menggantikan pendidikan agama secara langsung atau tatap muka yang
tertumpuk pada aspek praktik dan pembiasaan anak. Hal ini pun menjadi tugas
yang cukup berat untuk orang tua dalam penanaman nilai-nilai pendidikan agama
islam pada masa pandemi covid-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peranan Orang Tua dalam pendidikan agama Islam anak pada warga Bojong Jaya
RT 004/RW 004.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian
deskripstif kuantitatif, yang digunakan untuk memperoleh informasi-informasi
mengenai keadaan saat ini dan melihat ketertarikan antara variabel-variabel yang
ada. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah warga Bojong Jaya RT
004/RW 004 yang jumlah keseluruhanya sebanyak 454. Dari total populasi
sebanyak 454 dengan mengambil sampel sebanyak 50. Sedangkan instrument
penelitian ini menggunakan angket (Quisioner) dimana untuk variabel X
sebanyak 15 item pertanyaan dan variabel Y sebanyak 15 item pertanyaan jadi
dari masing-masing jumlah item pertanyaan semuanya terdapat 30 pertanyaan.
Berdasarkan hasil uji coba diperoleh realibilitas peranan antara Orang Tua
dalam pendidikan agama Islam anak dengan koefisien determinasi sebanyak 24%
yang berarti sedang adanya peranan Orang Tua dalam pendidikan agama Islam
anak. Dengan pembuktian bahwa thitung adalah 2,7734 dan dari ttabel adalah 2.682.
dengan demikian Ha yang menyatakan bahwa Orang Tua memiliki peranan
dalam pendidikn agama Islam anak pada masa pandemi covid-19 di Desa Bojong
Jaya RT 004/RW 004 diterima sedangkan hipotesis H0 menyatakan bahwa Orang
Tua tidak memiliki peranan terhadap pendidikan agama Islam anak ditolak.