Pengaruh faktor implementasi budaya sekolah terhadap karakter siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor implementasi budaya
sekolah terhadap karakter siswa di SMA Negeri Kabupaten Tangerang.. Penelitian
ini menggunakan data primer dan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu sampel slovin, dari 294 kuesioner dengan tingkat
kesalahan 10% makan sampel yang digunakan hanya 74 kuesioner dan diisi
dengan baik oleh responden yang diolah dengan menggunakan bantuan software
statistik SPSS 25.0 for Windows dengan kesimpulan sebagai berikut: Disiplin
sekolah (X1) tidak memberikan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap karakter
siswa (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung < ttabel dan signifikansi 5% (0,880 >
0,05). Lingkungan sekolah (X2) tidak memberikan pengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap karakter siswa (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung < ttabel dengan
signifikansi 5% (0,833 > 0,05). Bimbingan belajar (X3) memberikan pengaruh positif dan
signifikan terhadap karakter siswa (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung > ttabel
dengan signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Dari hasil uji F diketahui Fhitung = 18,411 > Ftabel =
2,50 dengan signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Sehingga H0 ditolak maka dapat disimpulkan
bahwa disiplin sekolah, lingkungan sekolah dan bimbingan belajar secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap karakter siswa. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,664
yang artinya variabel disiplin sekolah, lingkungan sekolah dan bimbingan belajar
mempunyai hubungan yang kuat terhadap variabel karakter siswa. Sedangkan nilai
koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,417 atau sebesar 41,7 %. Hal ini
menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel bebas (disiplin sekolah, lingkungan
sekolah dan bimbingan belajar) terhadap variabel terikat (karakter siswa) sebesar 41,7%.
Sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkapkan
dalam penelitian ini.
Detail Information