Detail Cantuman

Keberadaan badan usaha milik desa (BUMDes) sangat strategis karena
berperan penting dalam penguatan otonomi desa untuk mengelola aset, potensi dan
sumber daya yang ada di Desa Pasar Kemis sehingga dapat meningkatkan sumber
pendapatan desa dan pendapatan masyarakat desa. Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu; Bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan badan usaha
milik desa di Desa Pasar Kemis.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Proses analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun informan penelitian ini adalah 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris
Desa, 1 orang Wakil BUMDes, 1 orang Bendahara BUMDes, 1 orang Anggota
BUMDes, 1 orang Pengawas BUMDes, 1 orang Ketua Karang Taruna, 5 orang
masyarakat Desa Pasar Kemis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa Di Desa Pasar Kemis Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten
Tangerang belum berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan; Pertama, tujuan
kebijakan pengelolaan BUMDes di Desa Pasar Kemis belum mampu
mensejahterakan masyarakat desa. Kedua, terbatasnya sumber daya yang ada dalam
pengelolaan BUMDes Desa Pasar Kemis seperti; kurangnya sumber daya manusia
yang berkualitas dan berkompeten dalam mengelola BUMDes, terbatasnya dana
dan fasilitas atau sarana prasarana yang digunakan masih kurang memadai. Ketiga,
terdapat karakteristik dari para agen pelaksana BUMDes yang sangat bervariasi.
Keempat, terdapat sikap ketidakpatuhan dan ketidaktegasan dari para pelaksana
dalam mematuhi peraturan. Kelima, kurangnya komunikasi dan koordinasi antar
pelaksana BUMDes maupun masyarakat yang menjadi sasaran program BUMDes.
Keenam, kondisi lingkungan ekonomi, sosial dan politik di Desa Pasar Kemis sudah
cukup baik dan mendukung pelaksanaan BUMDes.