Detail Cantuman

Penelitian ini berjudul “representasi perempuan dalam film (analisis semiotika
film Layla Majnun 2021 karya Monty Tiwa)” yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana perempuan direpresentasikan dalam film tersebut. Penelitian ini
menggunakan teori semiotika model Roland Barthes dengan mencari makna
denotasi, konotasi, mitos dan menggunakan teori gender media Fredericson dan
Roberts guna menghasilkan representasi perempuan yang digambarkan dalam
film Layla Majnun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi melalui objek film Layla
Majnun serta data tambahan seperti jurnal, buku, internet dan referensi lainnya.
Hasil penelitian ini mengkritisi mengenai bagaimana perempuan digambarkan
dalam sebuah film yang dimana menghasilkan suatu representasi terhadap
perempuan yang terbelenggu oleh budaya patriarki. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa film tersebut mengandung diskriminasi terhadap perempuan dimana
perempuan digambarkan sebagai sosok yang lekat dengan konsep patriarki seperti
perempuan lemah lembut, terkekang kebebasannya dalam memebuat keputusan,
perempuan juga direpresentasikan sebagai kaum yang mengalami penundukan
terhadap laki-laki dan berada pada posisi yang marjinal sedangkan laki-laki
digambarkan sebagai kaum dominan sehingga film ini menampilkan ketidakadilan
gender yang dikemas dalam sebuah film yang mana film merupakan salah satu
media dalam komunikasi massa yang mampu memberikan suatu informasi kepada
khalayak banyak, namun media seringkali menampilkan diskriminasi perempuan
sehingga perempuan dalam media telah dikonstruk sebagai kaum yang lekat
dengan budaya patriarki.