Pengaruh biaya operasional, volume penjualan, modal kerja dan perputaran persediaan terhadap laba bersih pada Perusahaan Sub Sektor Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi laba bersih. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan sub sektor
food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil datadata diperlukan pada periode penelitian tahun 2015-2020 melalui situs Indonesia
Stock Exchange (IDX). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive
sampling untuk pengambilan sampel yang digunakan, dengan menggunakan
metode penelitian kuantitatif asosiatif yaitu menggunakan analisis deskriptif, uji
normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis
model regresi berganda, analisis korelasi linier berganda, sementara pengujian
hipotesisnya menggunakan uji statistik meliputi analisis koefisien determinasi
(adjusted R2
), uji t (parsial), uji F (annova), dengan menggunakan alat bantu
program computer Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biaya O\operasional,
Volume penjualan, Modal kerja, Perputaran persediaan dan Laba bersih. Model
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan Biaya operasional, Volume penjualam, Modal
kerja, dan Perputaran persediaan secara simultan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Laba bersih dengan nilai adjusted R
2
sebesar 93,8%. Sedangkan
secara parsial variabel Biaya operasional terdapat pengaruh signifikan terhadap
Laba bersih. Volume penjualan terdapat pengaruh signifikan terhadap Laba bersih.
Modal kerja terdapat pengaruh signifikan terhadap Laba bersih. Sedangkan
Perputaran persediaan tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Laba bersih.
Detail Information