Analisis pengaruh struktur modal, biaya operasional dan rasio likuiditas terhadap pajak penghasilan badan terutang (Studi kasus pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui
variabel pengaruh Struktur Modal, Biaya Operasional, Rasio Likuiditas terhadap
Pajak Penghasilan Badan Terutang (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur
Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2015-2019). Metode penelitian menggunakan Metode Kuantitatif dengan total
Populasi 28 perusahaan dan Sampel 9 perusahaan. Metode sampel menggunakan
purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa
laporan keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa uji t atau secara parsial dihasilkan bahwa struktur modal tidak memberikan
pengaruh dan tidak signifikan terhadap pajak penghasilan badan terutang dengan
nilai thitung < ttabel (-1,588 < 2,01954) dengan signifikansi (0,120 > 0,05), biaya
operasional memberikan pengaruh dan signifikan terhadap pajak penghasilan
badan terutang dengan nilai thitung > ttabel (7,287 > 2,02809) dengan signifikansi
(0,000 < 0,05) dan rasio likuiditas memberikan pengaruh dan signifikan terhadap
pajak penghasilan badan terutang dengan nilai thitung > ttabel (5,476 > 2,02809)
dengan signifikansi (0,004 < 0,05). Selanjutnya, uji F atau secara simultan
menghasilkan bahwa model simultan struktur modal, biaya operasional dan rasio
likuiditas secara bersama-sama memberikan pengaruh dan signifikan terhadap
pajak penghasilan badan terutang dengan nilai Fhitung > Ftabel (20,422 > 2,60)
dengan signifikansi (0,000 < 0,05).
Detail Information