Pengaruh aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba (Studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2019)
Manajemen Laba adalah upaya manajerial didalam melangsungkan manipulasi
terhadap laporan keuangan melalui cara mengatur besaran laba perusahaan untuk
kepentingan dirinya sendiri. Terdapat sejumlah faktor yang diduga memberikan
pengaruh bagi manajemen melakukan manajemen laba yakni Aset Pajak
Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban
Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak terhadap Manajemen Laba. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 – 2019 yang berjumlah 110 perusahaan.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan
kriteria tertentu yang menghasilkan sampel sebanyak 9 perusahaan.
Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji korelasi berganda, serta uji hipotesis
dengan program SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Aset
Pajak Tangguhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba, hal
tersebut ditunjukkan dengan nilai thitung>ttabel (2,782 > 2,018) dan taraf signifikan
0,008 < 0,05, Beban Pajak Tangguhan tidak berpengaruh dan signifikan terhadap
Manajemen Laba, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai thitung
dan taraf signifikan 0,024 < 0,05, dan Perencanaan Pajak tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap Manajemen Laba, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai
thitung 0,05, serta Aset Pajak
Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba, hal tersebut
ditunjukkan dengan nilai Fhitung>Ftabel (4,984 > 2,833) dan taraf signifikan 0,005 <
0,05.
Detail Information