Pembuatan bioetanol dari limbah serbuk kayu mahoni (Swietenia macrophylla King) menggunakan metode hidrolisis asam dan fermentasi
Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang digunakan saat ini yang
diharapkan dapat menggantikan sumber energi minyak bumi yang telah ada yang
merupakan cairan hasil fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan
bantuan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui
apakah limbah serbuk kayu Mahoni (Swietenia macrophylla King.) efektif dalam
pembuatan bioetanol. (b) Untuk mengetahui waktu optimal fermentasi limbah
serbuk kayu Mahoni (Swietenia macrophylla King.) sehingga menghasilkan
bioetanol dengan kadar yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen, untuk pembuatan bioetanol dilakukan dengan beberapa tahap yaitu
preparasi sampel dengan menjemur dan memperkecil ukuran, delignifikasi dengan
NaOH, hidrolisis dengan H2SO4, dan fermentasi menggunakan ragi tape dengan
variasi waktu 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah
serbuk kayu Mahoni (Swietenia macrophylla King.) efektif dalam pembuatan
bioetanol. Perlakuan waktu fermentasi yang optimal terlihat pada hari ke 6 dengan
kadar etanol rata-rata sebesar 3,91 %.
Detail Information