Analisis tingkat keselamatan dan kesehatan kerja terhadap resiko dan manajemen K3 dalam proyek jembatan Teuku Umar Kota Tangerang
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja secara umum di Indonesia masih sering
terabaikan. Hal ini menujukkan masih tingginya angka kecelakaan kerja di sektor
konstruksi yang ada di Indonesia. Sistem manajemen K3 merupakan cara untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja di proyek dan meciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat, dan kondusif. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis dan
mempertimbangkan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja terhadap resiko dan
menganalisis bagaimana cara sistem manajemen K3 di dalam proyek. Pada proyek
jembatan Teuku Umar Kota Tangerang masih banyak dari para pekerja yang kurang
peduli akan penerapan K3. Kurang kepedulian tersebut akan mengakibatkan
terjadinya kecelakan kerja pada proyek tersebut. Penelitian ini diperoleh dengan
cara menganalisis Tingkat keselamatan dan kesehatan kerja terhadap Resiko dan
manajemen K3 dalam proyek jembatan Teuku Umar Kota Tangerang. Untuk teknik
pengumpulan data menggunakan metodelogi penelitian dengan cara survey ke
lokasi proyek, mencari dokumentasi, dan menyebarkan kuisioner kepada para
pekerja, kemudian di analisis menggunakan metode fishbone.Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan dari pengawasan pelaksanaan
K3 yaitu Safety Patrol, Safety Supervisor, Safety Meeting, pelaporan dan
penanganan kecelakaan. Dengan 4 variabel yaitu variabel risiko K3, variabel
sistem manajemen K3, variabel mekanisme dan alat pelindung diri (APD), dan
variabel faktor kecelakaan kerja sehingga di dapatkan hasil dalam penerapan sistem
manajemen K3 pada proyek jembatan Teuku Umar Kota Tangerang sebesar 65%
yang termasuk dalam kategori sedang menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 02/PRT/M/2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Detail Information