Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh manajemen konflik,
kompetensi, dan pelatihan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan
Kota Tangerang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan data primer diperoleh
melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Sampel penelitian ini meliputi
80 pegawai, dengan menggunakan metode probability sampling. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan metode jalur, Partial Least Square (PLS) dan uji
hipotesis, pengolahan data menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hipotesis pertama mengenai pengaruh manajemen konflik
terhadap kinerja pegawai mempunyai nilai p-value sebesar 0,120 > 0,05 dan tstatistik sebesar 1,554 < 1,96 lebih kecil dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
manajemen konflik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Hipotesis kedua menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja
pegawai dengan nilai p-value sebesar 0,016 < 0,05 dan t-statistik sebesar 2,400 >
1,96 lebih tinggi dari nilai t-tabel. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hipotesis ketiga
menunjukkan pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai pvalue 0,000 < 0,05, dan t-statistik 4,290 > 1,96 lebih besar dari nilai t-tabel.
Berdasarkan analisis diperoleh bahwa manajemen konflik, kompetensi dan
pelatihan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan
dengan nilai R-Square sebesar 0,763. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan
manajemen konflik, kompetensi dan pelatihan kerja memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai.