Detail Cantuman

Perkembangan fashion di Indonesia telah mendapati kemajuan yang pesat
dalam beberapa tahun terakhir. Semakin meningkatnya kebutuhan konsumen
terhadap fashion, meningkat pula kebutuhan konsumen akan fashion ini, diikuti
juga oleh terus berkembangnya bisnis fashion yang mengarah pada pesaing bisnis
yang sangat ketat terutama pada perusahaan retail yang memproduksi produk
yang sama salah satunya adalah produk pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis apakah brand image, word of mouth melalui kualitas produk sebagai
variabel intervening berpengaruh terhadap purchase intention oleh konsumen
Uniqlo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan
sampel yang digunakan adalah Nonprobability sampling dengan jenis Insidental
sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah diambil dari
konsumen yang pernah melakukan kunjungan dan melakukan pembelian pada
produk Uniqlo. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
secara online dan terkumpul sebanyak 100 responden. Data tersebut diolah
dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling) menggunakan alat
uji statistik SmartPLS versi 3.0. hasil penelitian pada path coefficient
menunjukkan bahwa Brand Image (X1) tidak memiliki pengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Purchase Intention (Y). Sementara variabel Word of Mouth
(X2) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Purchase
Intention (Y). Lalu variabel Brand Image (X1) memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Kualitas Produk (Z). Variabel Word of Mouth (X2) memiliki
pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kualitas Produk (Z). Kemudian
variabel Kualitas Produk (Z) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Purchase Intention (Y). Selanjutnya pada analisis spesific indirect effect
menunjukkan bahwa Kualitas Produk (Z) sebagai variabel mediasi mampu
memediasi pengaruh antara Brand Image (X1) dan Word of Mouth (X2) terhadap
Purchase Intention (Y) oleh konsumen Uniqlo