Detail Cantuman

Kenakalan remaja adalah sifat atau perilaku yang dilakukan oleh para remaja,
biasanya yang di pengaruhi oleh lingkungan dan kurang adanya pengawasan
dari orang tua. Kenakalan yang biasa di lakukan oleh para remaja seperti
tawuran,minuman keras, narkotika, balapan liar bahkan pencurian. Pencurian
atau dengan kata lain curi adalah mengambil dengan diam-diam, dengan
sembunyi tanpa diketahui orang. Dalam kuhp pasal 362 menjelaskan
pencurian. Permasalahan dalam penulisan ini adalah Faktor apakah yang
melatar belakangi terjadinya tindak pidana yang pelakunya anak dibawah umur
dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam memberikan sanksi terhadap
pelaku tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak dibawah umur.
Metode penelitian ini adalah yuridis empiris yang bersifat deskriptif analisis
sehingga data yang diperoleh akan dianalisa secara kualitatif dengan
menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Faktor yang
melatar belakangi terjadinya tindak pidaana pencurian yang dilakukan oleh
anak dibawah umur yaitu di pengaruhi oleh pergaulan dan hakim
mempertimbangkan beberapa hal atau faktor dalam menjatuhkan sanksi
terhadap pelaku tindak pidana yaitu dari keterangan saksi, keterangan ahli,
surat, petunjuk, keterangan terdakwa dan biasanya hakim melihat juga apa
yang dapat meringankan dan memberatkan terdakwa. Dan sebagai
pembelajaran bagi orang tua agar lebih mengawasi anak dalam pergaulan di
lingkungan dan seharusnya Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak
memasukkan pasal mengenai hukuman alternative bagi terdakwa yang di
kenakan sanksi kurang dari 3 bulan.