Detail Cantuman

Sebuah kegiatan partisipatif pada masyarakat telah dilaksanakan dalam bentuk
transfer teknologi tepat guna budidaya tanaman, sayuran secara organik maupun
hidroponik yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan
atau lahan yang masih kosong dengan menggunakan penerapan melalui penanaman
1000 lubang hidroponik. Seperti yang dilakukan KWT Harmonis Upaya
pengelolaan lingkungan yang dapat menguntungkan warga itu disebut sebagai
Kelompok Wanita Tani karena telah berhasil memanen hasil bercocok tanamnya
beberapa kali di lahan kosong. Namun, lahan tersebut telah digusur karena telah
diganti oleh area industri dan di relokasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi KWT Harmonis Rawacana mulai dari
partisipatif masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui 1000 lubang
hidroponik. Dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat KWT
Harmonis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
menggunakan teori AGIL. Hasil Penelitian menunjukan bahwa KWT Harmonis
Rawacana bahwa masyarakat terlibat dalam proses (A) Adaptasi, (G) Pemanfaatan
hasil panen, (I) integritas, dan (L) Pemeliharaan pola terhadap kelompok wanita
tani, tetapi pemerintah tetap berusaha untuk meningkatkan kemandirian dan
kesejahteraan untuk meningkatkan keterlibatan aktif partisipasi masyarakat untuk
ekonomi keluarga dalam pemanfaatan lahan kosong. Pemberdayaan ini dapat
meningkatkan pendapatan dengan memenuhi kebutuhan fisik, spiritual, dan sosial
dengan memanfaatkan partisipatif masyarakat dan sumber daya yang tersedia pada
1000 lubang Hidroponik KWT Harmonis Rawacana, Kota Tangerang 2023