Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kualitas pelayanan
terminal Tipe A bagi pengguna angkutan umum studi kasus pada terminal angkutan
umum Lebak Banten guna mewujudkan implementasi pelayanan yang sesuai dengan
standar operasional prosedur dan kebijakan yang berlaku yang menjadi acuan atau
dasar sesuai dengan peraturan kementerian perhubungan nomor 74 tahun 2014
.Terminal memiliki berbagai sarana dan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat karena berkaitan dengan transportasi darat, yang fungsinya cukup krusial
dan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas dalam upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat dan meningkatkan pariwisata daerah setempat. Terminal
Lebak merupakan terminal induk yang digunakan untuk menghubungkan simpulsimpul transportasi sehingga infrastruktur sarana dan prasarana bisa ditingkatkan.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang cukup krusial antara
lain adalah ada beberapa fasilitas yang dimiliki oleh terminal yang yang tidak layak
digunakan padahal perannya sangat signifikan terhadap kenyamanan penumpang
angkutan umum. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk
mengukur sejauh mana tingkat pelayanan yang telah dilakukan untuk memberikan
acuan dan gambaran perbaikan pelayanan di masa yang akan datang. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan metode kualitatif di mana metode kualitatif ini digunakan
untuk menjawab permasalahan penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang telah
dirumuskan dan latar belakang yang ada dalam penelitian ini. Untuk menjawab
permasalahan peneliti menggunakan teori parasuraman mengenai kualitas pelayanan.
Analisis data menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik
wawancara dilakukan kepada informan penelitian yang diambil secara sengaja
sedangkan teknik observasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan program pelayanan
yang ada pada terminal tipe a Lebak Banten.Hasil penelitian memb memberikan
informasi bahwa analisis tanda pelayanan terminal penumpang tipe a Lebak provinsi
Banten pada tahun 2024 yaitu adanya standar pelayanan minimal yang telah diatur
dalam peraturan menteri perhubungan nomor 40 tahun 2015 yang mencakup pelayanan
keselamatan dan keamanan pelayanan kehadilan pelayanan kenyamanan pelayanan
kemudahan dan pelayanan kesetaraan dan berdasarkan hasil penelitian. yang telah
dilakukan disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh terminal tipe a
Lebak Banten masih kurang optimal karena masih banyak dimensi rainbow atau bukti
fisik secara nyata yang mati dalam keadaan tidak layak kumuh yang mengganggu
proses operasional terminal.