Detail Cantuman

Variabel Debt to asset ratio memiliki t-hitung sebesar -0.048341 dan t-tabel sebesar
1.67591 dengan nilai probabilitas sebesar 0.9617 > 0,05 maka variabel debt to asset
ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.Variabel
return on asset memiliki t-hitung sebesar 6.210260 dan t-tabel sebesar 1.67591
dengan nilai probabilitas 0.0000 < 0,05 maka variabel return on asset secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel dividend payout ratio
memiliki t-hitung sebesar -1.578802 dan t-tabel sebesar 1.67591 dengan
probabilitas sebesar 0.1223 > 0,05 maka variabel dividend payout ratio secara
parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.Vairiaibel Struktur
Modail, Pembaigiain Dividen, dain Profitaibilitais secairai bersaimai-saimai (simultain)
berpengairuh signifikain terhaidaip Nilai Perusaihaiain paidai perusaihaiain subsektor
fairmaisi yaing terdaiftair di Bursai Efek Indonesiai paidai periode 2019-2023. Data
menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan analisis regresi data panel yang dibantu oleh program Eviews. Hasilnya
adalah model efek tetap yang digunakan. Penelitian ini melibatkan perusahaan
subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019
hingga 2022. Penelitian ini menggunakan 11 perusahaan selama empat tahun dan
54 observasi sebagai sempel penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sampel jenuh, yang mencakup 54 data. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana struktur modal, profitabilitas, dan pembagian dividen
mempengaruhi nilai perusahaan. Struktur modal diukur dengan debt to asset ratio
(DAR), profitabilitas diukur dengan rasio return on assets (ROA), dan pembagian
dividen diukur dengan debt to ratio (DPR). Nilai perusahaan, yang dihitung dengan
harga ke buku nilai (PVB), adalah variabel dependen dalam penelitian ini.
Penelitian ini melibatkan perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2023. Hasilnya adalah model efek tetap
yang digunakan. Nilai perusahaan adalah variabel dependen, dan variabel