Detail Cantuman

Di kelurahan Bugel terdapat telaga alami berupa cekungan atau kolam yang
terbentuk secara alami di suatu daerah atau kawasan dan biasanya diisi oleh air
tanah atau sumber air permukaan. Pemerintah atau warga membuat salah satu upaya
agar air dari telaga ini dapat di manfaatkan oleh warga dengan cara memfilter air
dari telaga tersebut dan kemudian di salurkan ke beberapa penampungan yang
kemudian bisa di manfaatkan kembali untuk mencuci dan lainnya. Tetapi
penampungan air pada rumah-rumah jarang sekali dilakukan pengecekan sehingga
masyarakat tidak tahu apakah air yang akan dimanfaatkan tersebut sudah memenuhi
standar air bersih atau belum. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya untuk
menjaga kualitas air melalui Prototype alat untuk pemantauan kualitas air bersih
berbasis IoT. Metode pengembangan yang digunakan adalah prototyping dengan
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Alat dan aplikasi ini dapat menyediakan informasi
secara real-time mengenai kualitas air yang digunakan sehari-hari. Dengan
menampilkan data visual yang mudah dipahami, pengguna dapat melihat langsung
tingkat kebersihan dan keamanan air mereka, sehingga dapat mendorong tindakan
proaktif dalam menjaga kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji,
sensor pH memiliki tingkat akurasi sebesar 94,87% atas tingkat akurasi pada uji
coba air dalam kemasan dan 92,7% pada uji coba dalam air kopi luwak. Untuk
hasil uji coba pada sensor kekeruhan yaitu 9,4%. Pemantauan kualitas air bersih
berbasis Teknologi IoT ini dapat di akses dan digunakan di berbagai tempat melalui
wifi atau bluetooth, karena fitur dari ESP32.