Detail Cantuman

PT. Purbayasa Putraperkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
Packaging yang memproduksi corrugated carton box, paper pallet dan offset
printing manufacturer. Banyaknya permintaan diikuti dengan proses produksi
yang besar agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, akan tetapi masih
banyak proses produksi yang menghasilkan jenis produk cacat. Pada Inner Box
Adidas ada jenis produk cacat yang sering terjadi yaitu Missprint & Moisture
High, presentase kumulatif keduanya apabila digabungkan mencapai 81% dari
seluruh jenis produk cacat yang terjadi pada Inner Box Adidas. Tentunya hal
ini akan menimbulkan banyak kerugian bagi PT. Purbayasa Putraperkasa.
Dalam kasus ini Penulis melalukan penerapan metode Six Sigma pada proses
produksi inner box di PT. Purbayasa Putraperkasa dengan tujuan dapat
menurunkan jenis produk cacat Missprint & Moisture High. Dengan
melakukan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
didapatkan hasil presentase jumlah produk cacat missprint dapat berkurang dari
6,8% menjadi 1,2%, jumlah produk cacat moisture high berkurang 3% menjadi
0,9%, level sigma jenis produk cacat missprint naik dari angka 2,53 menjadi
3,08, level sigma jenis produk cacat moisture high naik dari angka 2,81
menjadi 3,16. Hal ini menunjukan dengan melakukan metode tersebut
memiliki dampak yang baik, diharapkan selalu dilakukan perbaikan secara
berkelanjutan.