Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Dispensasi NikahPasca Lahirnya UU Nomor 16 Tahun 2019 di Pengadilan Agama TangerangdanPertimbangan Hakim dalam Penetapan Dispensasi Nikah di Pengadilan AgamaTangerang. Metode yang digunakan penelitian Hukum Normatif Empiris, yaitusuatumetode penelitian yang menggabungkan unsur hukum Undang undang yangkemudian didukung dengan penambahan data wawancara dan observasi, Penelitianempiris digunakan untuk menganalisa hukum yang dilihat sebagai perilakumasyarakat, karena penulis melakukan penelitian untuk melihat Peran PengadilanAgama Tangerang. Pendekatan penelitian yuridis normatif yakni, metode yangdilakukan dan ditujukan terhadap praktik pelaksanaan hukum. Lebih spesifik yuridismerupakan aturan terhadap masyarakat dalam Undang undang Perkawinan yakni UUNomor 16 Tahun 2019 atas amandemen UU Nomor 1 Tahun 1974. Penelitianini
menyimpulkan bahwa sebanyak 28 permohonan yang diterima olehPengadilanAgama Tangerang, karena sebagian telah terjadi kehamilan di luar nikah sebanyak70%, maka dapat dikatakan lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019perubahan usia perkawinan ini belum efektif dalam menurunkan kasus terhadappernikahan Anak di bawah umur sebab yang terjadi di Pengadilan Agama Tangerangyang khususnya mewilayahi Kota Tangerang. Akan tetapi, dalammelaksanakanUndang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 penegak hukum telah melaksanakanpemenuhan peraturan tersebut dengan baik dan sesuai kebijakan kewenangandi
Pengadilan Agama Tangerang