Detail Cantuman

Salah satu fungsi tugas bank adalah penediaan dana dalam bentuk pinjaman yang biasa
dikenal dengan kredit. Pihak bank yang dianggap kuat dalam proses kredit bank kerap
kali menyepelekan pihak nasabah, penyepelean tersebut dapat ditemukan melalui kasus
kasus kenaikan suku bunga secara sepihak yang dilakukan oleh bank. kasus yang
sejalan dengan permasalahan tersebut dapat ditemukan dalam putusan Nomor :
248/Pdt.G/2021/Pn Kpg. Berangkat dari permasalahan tersebut saya selaku peneliti
cukup tertarik untuk melakukan penelitian dengan rumusan permasalahan sebagai
berikut 1.) Bagaimana perlindungan hukum terhadap debitur yang mengalami kerugian
akibat adanya penaikan suku bungan secara sepihak dalam proses kredit di bank?
Berdasarkan putusan Nomor : 248/Pdt.G/2021/PN Kpg. dan 2.) Upaya apa yang dapat
dilakukan agar nasabah/debitur terhindar dari kerugian akibat kenaikan suku bunga
secara sepihak yang dilakukan dalam proses kredit di bank? Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan metode penelitian Normatif, dimana
data-data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori
keadilan juga teori perlindungan hukum dimana teori ini digunakan untuk membantu
menjawab permasalahan dikarnakan keterkaitannya dengan permasalahan yang
dibahas. Hasil penilitian pada skripsi kali ini menunjukan bahwasanya negara selaku
pemberi perlindungan hukum kepada masyarakatnya telah memberikan perlindungan
hukum terkait kenaikan suku bunga secara sepihak melalui beberapa peraturan dan juga
lembaga penyelesaian sengketa terkait. Pada penelitian ini juga menunjukan
pentingnya peran dari berbagai stakeholder untuk membantu upaya agar
nasabah/debitur terhindar dari kerugian akibat kenaikan suku bunga secara sepihak