Analisis risiko penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada industri konstruksi pembangunan gedung beringkat
Salah satu penyebab utama kecelakaan kerja di Indonesia adalah sektor
konstruksi. Toserba Yogya Junction Parahyangan merupakan proyek yang
sangat berbahaya karena ukuran dan beratnya yang sangat besar.
Keselamatan pekerja dan tingkat bahaya yang mereka hadapi saat bekerja di
lokasi proyek dinilai menggunakan analisis risiko K3. Peneliti
mengumpulkan data untuk penelitian ini dengan meminta pekerja konstruksi
di Toserba Yogya Junction Parahyangan mengisi kuesioner identifikasi
risiko. Para pekerja kemudian menggunakan metode Hazzar Identification
Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) untuk menilai dan
mengendalikan risiko proyek. Hasil dari penelitian penerapan risiko
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi terdapat 1 risiko extreme
dan 4 risiko high, yaitu tertimpa peralatan atau material, kejatuhan / ketimpa
peralatan saat bekerja, kecelakaan karena terkena benda tajam, cedera akibat
terkena benda tajam, dan terkena percikan las. Patroli K3 rutin terhadap
semua karyawan untuk mengawasi mereka dan penguatan berkelanjutan
terhadap persyaratan APD adalah dua contoh pengendalian risiko yang
dapat diterapkan.
Detail Information