Detail Cantuman

Pendidikan merupakan suatu wadah untuk mengembangkan potensi atau
kemampuan diri yang ada pada diri manusia. Pendidikan juga sangat penting dalam
pembetukan dan proses pengembangan diri. Sejalan dengan ini, Pendidikan
Agama Islam adalah pendidikan yang membentukan akhlak dan kepribadian
peserta didik yang berbakhlakul karimah dan cinta tanah air. Akhir-akhir ini,
fenomena yang terjadi saat ini, banyak sekali pendidikan yang terdoktrinsassi
pemikiran-pemikiran barat yang merusak hakikat pendidikan. Oleh karena itu
Pondok pesantren menjadi suatu wadah atau suatu lembaga pendidikan traditional
agama Islam yang mempelajari ilmu-ilmu Agama Islam sebagai pembelajaran
utama dan menerapkannya sebagai kegiatan sehari-hari. Sebagai lembaga
pendidikan tradisional, pondok pesantren mempunyai kontribusi besar terhadap
negara Indonesia, tidak sedikit para pemimpin di lahirkan dari pondok pesantren
seperti K.H Wahid Hasyim, Buya Hamka, K.H Hasyim Asy’ari, K.H Abdurrahman
Wahid dan lain-lain.
Pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berbasis studi
pustaka atau library research dan deskriptif yang bersumber dari buku dan
beberapa sumber yang merujuk kepada deskriptif pendidikan pesantren. Dari
sumber-sumber data tersebut dapat memberikan gambaran karakterisitik khusus
secara objektif dan sistematis.
Dengan adanya metode pendidikan agama Islam memberikan langkahlangkah dalam mencapai tujuan dari metode. Agar apa yang ingin dicapai
terstruktur dan tertata. Ada juga konsep pendidikan Agama Islam dari para ahli
yaitu Imam Al-Ghazali dan Ibn Miskawaih yang berpendapat bahwa pendidikan
Agama Islam terlebih khusus dalam akhlak merupakan adanya kedekatan antara
jiwa dan akhlak, sejatinya akhlak itu melekat pada jiwa sedangkan badan hanya
tempat.