Detail Cantuman

Di zaman modern ini, untuk menjadi perempuan muslim yang shalihah memiliki
rintangan yang berat. Tidak sulit menemukan perempuan-perempuan yang sikap
dan perilakunya tidak menggambarkan sebagai pribadi muslimah. Sejumlah
perempuan memamerkan auratnya, berkhianat dari suaminya, durhaka pada kedua
orang tua, dan lain sebagainya. Sedangkan hal tersebut merupakan tingkah laku
yang tidak disukai bahkan dibenci oleh Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami kepribadian Asma’ binti Abu Bakar dan relevansinya terhadap
pendidikan akhlak muslimah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang
menggunakan metode riset kepustakaan (library research) dengan memakai data
primer dan sekunder. Data penelitian yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis
dengan mempergunakan metode content analysis yaitu metode yang menegaskan
pada analisis terhadap maksud yang terkandung dalam pemikiran, menguraikan dan
memahami sebuah pandangan atau buku baik secara keseluruhan maupun sebagian
untuk mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan isi buku tersebut. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepribadian sosok Asma’ binti Abu Bakar memiliki
keterkaitan terhadap pendidikan akhlak khususnya akhlak muslimah. Asma’ binti
Abu Bakar memiliki kepribadian yang luar biasa sebab mendapat didikan dari Abu
Bakar Ash-Shiddiq, sahabat Rasulullah SAW yang paling dekat. Asma’ tumbuh
menjadi sosok wanita yang menjaga ketaatan dalam beribadah, menyukai kebaikan,
totalitas dalam berinfak di jalan Allah, berakhlak mulia, dan mampu meneladani
Rasulullah. Asma’ mempunyai akhlak yang dapat diimplementasikan oleh seorang
muslimah dalam kehidupan sehari-hari. Relevansi kepribadian Asma’ binti Abu
Bakar terhadap pendidikan akhlak muslimah memiliki keterkaitan yaitu dengan
memaparan tokoh yang menjadi teladan dan dapat memberikan uraian untuk
keutuhan dari pendidikan akhlak muslimah itu sendiri.