Tinjauan yuridis terhadap hak dan kedudukan janda dan anak perempuan dibidang kewarisan menurut hukum adat Batak Toba (Studi Putusan MA Nomor: 573 K/Pdt/2017)
Hukum waris adat Batak Toba masih mengutamakan anak laki-laki sebagai
ahliwaris karena menganut sistem patrilineal. Keistimewaan anak laki-laki dalam
pewarisan harta keluarga dalam masyarakat adat Batak Toba menimbulkan
perdebatan hak pada anak perempuan mengenai warisan dari orang tuanya dewasa
ini, karena pada hakekatnya baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki hak
yang sama. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis hak dan
kedudukan janda menurut hukum waris adat Batak Toba, menganalisis hak dan
kedudukan anak perempuan menurut hukum waris adat Batak Toba, juga untuk
menganalisis eksistensi hukum waris adat Batak Toba dan penerapan hukum waris
adat Batak Toba berdasarkan putusan Nomor 573 K/Pdt/2017. Metode penelitian
yang penulis gunakan adalah metode penelitian yuridis normatif, yang bertujuan
menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan
hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di
lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dua cara yakni melalui metode
penelitian kepustakaan (Library Research) dan metode penelitian lapangan (Field
Research). Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, pertama, kedudukan
janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang berasal dari kekerabatan adat Batak
Toba, tidak memiliki kepastian hukum yang seimbang dalam pewarisan, terutama
bila tidak memiliki keturunan laki-laki. Kedua, pilihan hukum pada anak
perempuan dan janda untuk memiliki harta peninggalan dari ayah atau suaminya
hanya dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada saudara laki-laki
marga atau melalui pengadilan. Ketiga, dalam putusan yang menjadi bahan
penelitian terbukti bahwa hakim memberikan hak kepada anak perempuan untuk
mendapatkan bagian dari harta peninggalannya sementara janda dianggap telah
keliru menggunakan haknya untuk membagi harta peninggalan suaminya
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Maria Ariani Aruan 2107020040 |
Pengarang |
Maria Ariani Aruan - Personal Name Pandri Zulfikar - Personal Name Hasnah Azis - Personal Name Edi Mulyadi - Personal Name Putri Hafidati - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF MIH2304015 MAR t |
Subyek |
Waris Hak dan kedudukan janda Hak dan kedudukan anak perempuan adat Batak Toba
|
Klasifikasi |
MIH2304015 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Program Pascasarjana / Magister Ilmu Hukum |
Tahun Terbit |
2023 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
ix + 97 hlm, ;30 cm |
Info Detil Spesifik |
Pembimbing 1 : Hasnah Azis 03028086004 / Pembimbing 2 : Pandri Zulfikar 0403106903 / Penguji 1 : Hasnah Azis 03028086004 / Penguji 2 : Putri Hafidati 0414048803 / Penguji 3 : Edi Mulyadi 8852760018 |