Analisis beban kerja fisik dengan metode pendekatan fisiologis pada karyawan operator produksi bumbu di Pt.Harsindo Oetama Perkasa
PT. HarsIndo Oetama Perkasa adalah Perusahaan manufaktur dan distribusi bumbu
makanan, khususnya tepung sagu, penguat rasa, tepung bakso instan, dan lada bubuk. Di
penelitian ini hanya mengambil 5 karyawan khusus di operator produksi bumbu, karyawan
harus selalu bekerja dengan sangat maksimal, namun disisi lain karyawan memiliki
keterbatasan dalam beban kerja fisik yang diberikan dan kemampuan bekerja. Ketika
karywan diberikan beban kerja tersebut berdampak pada kesehatan karyawan secara fisik.
Dengan metode pendekatan fisiologis ini menggunakan alat Pulse Oximeter untuk
mengukur denyut jantung, dan kadar oksigen kepada 5 karyawan operator produksi bumbu
tersebut. Dalam pengukuran ini dapat bisa menentukan jam waktu istirahat karyawan
tersebut.
Dalam pengolahan data ini denyut jantung rata rata saat bekerja (DNK) dan denyut
jantung rata rata setelah istirahat (DNI), DNK sebesar 95.2 dan DNI sebesar 86 dan DNK
maksimum sebesar 197.4. Dalam pengolahan data ini beban kerja fisik tersebut di
kategorikan ringan dengan nilai %CVL sebesar 8.26%. karena beban kerja di kategorikan
ringan maka waktu istirahat (Rt = 0). Artinya para pekerja dengan waktu istirahat 60 menit
sudah cukup untuk memulihkan tenaga untuk melakukan tugas pekerjaan selanjutnya
Detail Information