Rancangbangun aplikasi pengenalan satwa untuk anak usia dini menggunakan augmented reality berbasis android
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai jenis satwa
endemik. Satwa endemik adalah jenis satwa unik yang memiliki ciri khusus yang
dapat ditemukan hanya di suatu tempat. Pentingnya pemahaman tentang satwa
dalam membantu mengembangkan potensi anak-anak secara menyeluruh, terutama
kecerdasan natural. Kecerdasan natural merupakan kemampuan untuk
menggolongkan, mengenali, dan memahami lingkungan sekitar. Kemajuan
teknologi dapat mempengaruhi efektifitas dan keefisienan dalam bidang
pendidikan. Teknologi dapat menjadi sarana untuk mengaplikasikan mengenalkan
satwa kepada anak usia dini. Pemahaman terkait pengenalan satwa akan lebih
mudah dipahami melalui media yang menarik dengan dukungan teknologi
Augmented Reality. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif,
sementara untuk metode perancangan menggunakan metode MDLC. Tujuan
pembuatan aplikasi ini sebagai media pengenalan satwa pada anak usia dini,
mengembangkan aplikasi terhadap fitur, dan meningkatkan akurasi jarak serta
sudut marker yang dibaca aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat beberapa
pengembangan yang dilakukan, yaitu kemampuan pemindaian kamera augmented
reality (AR) yang memunculkan objek 3D dan suara hewan, fitur kuis untuk
mengukur pemahaman tentang hewan, serta penambahan jumlah satwa yang
ditampilkan. Hasil pengujian kualitas AR dengan menggunakan marker ini dapat
terdeteksi pada jarak kamera antara 20cm hingga 100cm, dengan sudut deteksi
kamera berkisar dari 30 derajat hingga 150 derajat. Kemudian dilakukan pengujian
usabilitas menggunakan metode SEQ dengan melibatkan 10 orang responden.
Menurut pengalaman pengguna yang dievaluasi menggunakan metode SEQ, hasil
kuesioner menunjukkan bahwa aplikasi AR untuk pengenalan satwa sangat mudah
digunakan dengan skor 6,55 dari skala 7 yang mengukur kegunaannya
Detail Information