Analisis framing mengenai pemberitaan kejahatan motivator Julianto Eka Putra
Pada Juli 2022 lalu, kasus kekerasan seksual yang menyeret seorang motivator nasional
Julianto Eka Putra viral dan menarik banyak perhatian dan juga protes masyarakat Indonesia.
Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh motivator sekaligus tokoh pendiri SMA Selamat
Pagi Indonesia (SPI) Batu, Jawa Timur ini tertuju kepada para korbannya yaitu murid SMA
SPI itu sendiri. Banyak media massa yang menyoroti dan memberitakan kasus ini. Hingga
beberapa media massa termasuk media online Merdeka.com menuliskan pemberitaan tersebut
dalam bingkai (framing) untuk menonjolkan isu dan menarik khalayak untuk ikut memahami
dan menyoroti kasus tersebut. Penelitian ini menemukan hasil dari pembingkaian berita-berita
pada Merdeka.com yang menonjolkan aspek kekurangan sistem peradilan di Indonesia dalam
menangani kasus tersebut. Penggunaan diksi pada penulisan judul berita sangat mempengaruhi
media online Merdeka.com dalam membingkai sebuah peristiwa untuk disampaikan kepada
pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media online Merdeka.com dalam
membingkai (framing) teks pemberitaan kasus tindak kejahatan yang menjerat motivator
Julianto Eka Putra.
Detail Information