Detail Cantuman

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 mengakibatkan sektor ekonomi melambat.Berbagai kebijakan pemerintah yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus corona membuat tidak hanya bisnis besar,bisnis-bisnis kecil sekelas UMKM juga ikut terdampak pandemi. Tak urung banyak bisnis yang mengalami kemunduran.Bagi UMKM sendiri yang sangat bergantung pada konsumen,pandemi COVID-19 sangat amat memengaruhi pendapatan.Para pelaku UMKM sangat perlu untuk melakukan berbagai trobosan baru demi mempertahankan bisnisnya.Para pelaku UMKM yang memiliki resiliensih yang akhirnya dapat bertahan melalui pandemi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi interpersonal dalam resiliensih para pelaku UMKM selama masa pandemi hingga pasca-pandemi.Penelitian ni merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data yang didapat dari metode wawancara,observasi,dan dokumentasi.Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori penetrasi sosial.Narasumber penelitian ini adalah 5(lima) pelaku UMKM yang bertempat tinggal dan menjalankan bisnisnya di kelurahan Gondrong Kota Tangerang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi di amtara pelaku UMKM dengan orang-orang di sekitarnya terutama konsumen nya seperti lapisan bawang.Dengan bentuk hubungan terbagi menjadi fase awal (fase orientasi) dimana fase awal pertemuan dan perkenalan anatara pelaku UMKM dengan konsumennya.Fase pertukaran emosional dimana hubungan dan interaksi antara pelaku UMKM dengan konsumennya sudah lebih intens dan terbuka dan fase pertukaran stabil dimana pada tahap ini hubungan antara pelaku UMKM dengan konsumennya sudah masuk ketahap teman ataupun sahabat yang kemudian m,enghasilkan motivasi dan dukungan dalam ber-usaha