Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, hambatan dan upaya yang
dilakukan dalam optimalisasi pada sektor UMKM yang berjalan di Kampung
Tematik Waru Brillian di Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga. Metode
penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yaitu data primer
dan data sekunder. Teknik analisa data antara lain, pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Konsep teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah konsep teori dari smart village menurut Novi & Ella (2019)
dalam (Herdiana, 2019) menyatakan bahwa dimensi yang digunakan dalam smart
village yaitu, sumber daya, teknologi, rantai layanan, pemerintah, masyarakat dan
lingkungan perdesaan. Berdasarkan hasil penelitian pada sektor UMKM yang
berjalan di Kampung Tematik Waru Brillian dilihat dari indikator keberhasilan
konsep smart village, menunjukan bahwa pada indikator sumber daya, rantai
layanan, pemerintah, masyarakat, dan lingkungan perdesaan sudah dalam kategori
baik atau sesuai dengan teori keberhasilan smart village. Sedangkan pada
indikator teknologi dikatakan belum optimal sehingga perlu adanya peningkatan
dalam pemanfaatan teknologi khususnya pada sektor UMKM Kampung Tematik
Waru Brillian. Pada faktor penghambat pada UMKM Kampung Tematik Waru
Brillian ini diantaranya, bahan baku yang sulit di temukan karena tanaman yang
ada di kampung tematik ini belum bervariasi sehingga menghambat proses
produksi, pada UMKM produk makanan juga belum mengurus tentang perizinanperizinannya contohnya seperti sertifikat halalnya kita belum ada dan keterbatasan
teknologi yang digunakan oleh masyarakat Desa Bojong Renged Kecamatan
Teluknaga. Upaya pengembangan UMKM yang berjalan di Kampung Tematik
Waru Brillian diantaranya, pendampingan secara berkelanjutan kepada UMKM,
memanfaatkan media digital, menggunakan toko online untuk menjual produk
UMKM, lebih berinovasi pada produk UMKM dan menyiapkan petani sendiri.