Detail Cantuman

Dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda Kota Tangerang ini, masih
bisa menjadikan Kota Cerdas (Smart City) dengan kondisi yang berbeda akibat
wabah Covid-19. Kota Tangerang perlu menerapkan Smart Governance yang akan
membantu Kota Tangerang menjadi Smart City di masa pandemi. Maka Penelitian
ini bertujuan untuk melihat bagaimana cara Pemerintah dan Dinas Kesehatan
menangani Covid-19 dengan cara menerapkan Smart Governance, khususnya
untuk menuruni angka kasus Covid-19. Dalam hal ini tentunya diperlukan Standard
Operating Procedure (SOP) dalam penerapan konsep Smart City dengan
menggunakan teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi pihak Dinas
Kesehatan Kota Tangerang dan Dinas Sosial Kota Tangerang. Hasil dari penelitian
ini Kota Tangerang menerapkan Smart Governance untuk mengatasi Covid-19 di
Kota Tangerang sudah berjalan cukup baik, Oleh karena itu Kota Tangerang
menerapkan Smart Governance berupa penerapan kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dengan menerapkan aplikasi pelayanan publik berupa
aplikasi Tangerang Live. Dinas Kesehatan juga menerapkan aplikasi berupa Sirona,
Sigacor (Siaga Corona), SIDATA, serta aplikasi Tangerang Live juga ikut
digunakan untuk masyarakat membuat laporan, pengaduan dan saran, lalu
bagaimana penanganan pelaporan melalui aplikasi dapat menyelesaikan masalah,
dan seberapa cepat petugas dapat datang langsung ke lokasi kasus setelah ada yang
melaporkan keadaan darurat di kota. Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkan
bahwa Pemerintah dan Dinas Kesehatan cukup kebantu dengan aplikasi-aplikasi
yang sudah diterapkan di Kota Tangerang, tentunya angka kasus Covid-19 di Kota
Tangerang sangat menurun, serta Smart Governance ini dapat membantu Kota
Tangerang mengelola Covid-19 dalam beberapa strategi.