Detail Cantuman

Banjir yang terjadi di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, selama musim
penghujan memiliki ketinggian rata-rata 1-3 meter dan disebabkan oleh beberapa
faktor utama. Meluapnya Kali Angke serta masalah drainase yang tidak berfungsi
menjadi penyebab utama, ditambah dengan kurangnya area resapan air dan
rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Guna mengatasi
permasalahan ini, telah dilakukan penelitian yang berfokus pada akar permasalahan
dan tindakan yang diperlukan. Metode penelitian yang diterapkan bersifat
deskriptif-kualitatif, melibatkan proses observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Melalui validasi yang dilakukan melalui triangulasi, Unit Pelaksana Teknis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (UPT BPBD) Kecamatan Ciledug berhasil
berhasil menerapkan konsep penanganan banjir berdasarkan teori George Edward
III. Hasilnya terlihat dengan menurunnya jumlah titik banjir, volume air yang lebih
terkendali, serta durasi penyerapan air yang lebih singkat. Dampak positif dari
konsep ini dirasakan oleh masyarakat, terutama di Kelurahan Tajur. Konsep
penanganan banjir yang berhasil diimplementasikan ini dapat menjadi panduan
berharga bagi pemerintah dalam meningkatkan kebijakan penanganan banjir di
masa mendatang, serta memberikan manfaat yang lebih baik bagi lingkungan dan
masyarakat secara keseluruhan.