Detail Cantuman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan inovatif yang mempengaruhi organisasi pendukung untuk mewujudkan e-government. Penyelenggaraan e-government merupakan salah satu upaya mewujudkan iklim pemerintahan yang bertanggung jawab, lugas, berdaya dan produktif. Pada tahun 2016 Walikota Tangerang mengirimkan program layanan Tangerang LIVE. Dengan adanya aplikasi Tangerang LIVE diyakini akan benar-benar ingin mewujudkan salah satu syarat e-city yaitu segala bentuk kegiatan di Kota Tangerang akan teredukasi melalui komunikasi yang luas, khususnya sebagai ciri kota cerdas. Penelitian ini untuk menetapkan pelaksanaan e-government di Kota Tangerang pada aplikasi Tangerang live, menentukan variabel pendukung dan persyaratan Pelaksanaan Pemanfaatan, dan memutuskan upaya untuk mengefisienkan pelaksanaan aplikasi. Kajian ini menggunakan hipotesis Indrajit (2004) tentang audit hasil dan investigasi oleh Harvard JFK School of Government yang menentukan bagian pencapaian yang harus dimiliki dalam mengembangkan e-government lebih lanjut. Bagian-bagian ini adalah Support, Capacity, Value. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan aplikasi Tangerang LIVE di Kota Tangerang sudah dilakukan, terlepas dari tidak adanya komitmen dari daerah setempat. Sosialisasi di lapangan harus dilakukan secara masif mulai dari sosialisasi melalui hiburan virtual, turun langsung ke kota-kota dan mengadakan festival. Pemerintah Kota Tangerang khususnya Diskominfo perlu mengkaji secara tuntas program yang sedang dikerjakan.