Detail Cantuman

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
membuat perubahan atau percepatan kesempatan mengubah suatu kondisi menjadi
kondisi lingkungan buatan yang "cerdas", yang berhubungan dengan melalui sensor
dan gadget yang terkomputerisasi. Melalui Peraturan Walikota Nomor 106 Tahun
2016 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Lingkungan
Kota Cilegon, Kota Cilegon sudah memiliki kebijakan untuk mewujudkan smart
city. Kota Cilegon khususnya memiliki Program Iklim yang dikembangkan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat, mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), dan meningkatkan
ketahanan terhadap dampak perubahan iklim. Kampung iklim dapat ditemukan di
Randakari, Cilegon, dan Provinsi Banten. Masalah lingkungan hanyalah salah satu
cara di mana masalah ini dapat muncul. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memutuskan pemanfaatan lingkungan cerdas (smart environmet) dalam program
kota berwawasan lingkungan di Kota Randakari Pemerintah Daerah Cilegon dalam
mewujudkan Kota Cilegon sebagai Kota Cerdas. Bagaimana Implementasi Smart
Environment Melalui Program Kampung Iklim di Desa Randakari Kecamatan
Ciwandan Dalam Mewujudkan Kota Cilegon Sebagai Smart City merupakan isu
yang menjadi inti kajian ini. Dengan memilih penelitian studi kasus sebagai jenis
penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif.
RW 01 melaksanakan program PROKLIM Desa Randakari dengan
mengoperasikan bank sampah, rumah pangan lestari, dan rumah pemberdayaan.
Beberapa organisasi masyarakat antara lain Bank Sampah Berkah Lestari, Rumah
Pemberdayaan Lumbung Ilmu, Koperasi Wanita Biwara Bhakti Randakari, dan
Kelompok Wanita Tani Maju Makmur ikut serta dalam program kampung iklim di
Desa Randakari RW 001. Dari hasil dan pembahasan di atas menjelaskan bahwa
kampung Randakari Rw. 001 saat ini masih menerapkan Proklim yang terdapat
dalam lingkungan pintar (smart environment) yang saat ini sedang dikembangkan
oleh masyarakat setempat dengan upaya mengelola Proklim yang pintar.