Detail Cantuman

Maraknya tawuran dan kekerasan (bullying) yang dilakukan oleh siswa di
sekolah yang semakin banyak menghiasi deretan berita di halaman media cetak
maupun elektronik menjadi bukti telah tercerabutnya nilai-nilai kemanusiaan.
Tentu kasus-kasus kekerasan tersebut tidak saja mencoreng citra pendidikan yang
selama ini dipercaya oleh banyak kalangan sebagai sebuah tempat dimana proses
humanisasi berlangsung, tetapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan, bahkan
gugatan dari berbagai pihak yang semakin kritis mempertanyakan esensi
pendidikan di sekolah.
Berdasarkan fenomena masalah yang dihadapi, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam
pada kelas VIII di SMP Voctech Tangerang, Bagaimana bentuk aksi bullying pada
kelas VIII di SMP Voctech Tangerang.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh peran
guru Pendidikan Agama Islam pada kelas VIII di SMP Voctech Kota Tangerang.
Untuk mengetahui bentuk aksi bullying pada kelas VIII di SMP Voctech Kota
Tangerang.
Guru memegang peranan paling sentral. Perilaku guru dalam proses
pendidikan akan memberikan pengaruh yang kuat bagi pembinaan perilaku dan
kepribadian siswa. Menjadi tanggung jawab guru untuk memberikan sejumlah
norma itu kepada anak didik agar tahu mana mana perbuatan yang susila dan
asusila, mana pebuatan yang bermoral dan tidak bermoral.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan
pedekatan deskriptif analisis kuantitatif yaitu analisis berbasis angka-angka
dengean menerapkan perhitungan statistik. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara obervasi,
wawancara dan penyebaran angket.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, tidak ada pengaruh Peran Guru
Pendidikan Agama Islam Dalam mencegah aksi Bullying pada kelas VIII di SMP
Voctech Kota Tangerang. Dengan Pembuktian nilai-nilai thitung adalah 0,247 dan
dari ttabel adalah 2,024, untuk tingkat kesalahan 5% dan 1% dan nilai koefisien
korelasinya sebesar 0,04 merupakan korelasi sangat rendah karena berada pada
interval 0,00 - 0,199. Kemudian tingkat pengaruhnya 1,6% dan selebihnya 98,4%
dipengaruhi oleh faktor lain.