Komunikasi persuasif pengurus bank sampah kemuning dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada program bank sampah (Studi Kasus komunitas bank sampah kemuning kelurahan binong, tangerang)
Permasalahan sosial yang sulit diatasi yaitu permasalahan sampah, dan memiliki berbagai faktor seperti kurangnya partisipasi masyarakat. Maka dari itu, dibutuhkan suatu komunikasi yaitu komunikasi persuasif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Dan pada penelitian ini menggunakan objek penelitian Bank Sampah Kemuning yang memiliki permasalahan yaitu penurunan partisipasi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi persuasif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada program Bank Sampah Kemuning. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian Studi Kasus. Pengumpulan data yang diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber pada penelitian ini yaitu ketua pembina Kampung Hijau Kemuning, ketua Bank Sampah Kemuning dan nasabah-nasabahnya. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori AIDDA (attention, interest, desire, decision, action) yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dengan melakukan sosialisasi secara tatap muka atau sosialisasi menggunakan grup whatsapp dan hambatan yang terjadi yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran diri, tidak memiliki proses pemilahan, Pandemi Covid-19, waktu, kurangnya anggota dan tidak memanfaatkan media sosial lainnya. Kesimpulan yaitu proses komunikasi persuasif dilakukan untuk mempengaruhi pendapat, perilaku agar masyarakat berpartisipasi pada program Bank Sampah Kemuning
Detail Information