Detail Cantuman

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang pendidik
terhadap anak didik agar tercapai perkembangan maksimal yang positif.
Pendidikan akan berjalan dengan lancar apabila diimbangi dengan kedisiplinan
guru dalam menjalankan kewajibannya disekolah, karena disiplin guru adalah
suatu keadaan tertib dan teratur yang dimiliki oleh guru dalam bekerja disekolah,
tanpa pelanggaran-pelanggaran yang merugikan untuk memberikan pengaruh
yang positif dalam memotivasi siswa agar giat dalam belajar. Motivasi sendiri
merupakan daya pendorong/penggerak yang dapat mendorong seseorang
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan yakni memenuhi
kebutuhan akan ilmu pengetahuan. Disiplin guru yang baik akan memotivasi
siswa dalam belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa
besar Pengaruh Disiplin Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa pada MTs Serpong
Kota Tangerang Selatan. Kegunaan penelitian ini untuk dapat dijadikan sebagai
bahan informasi bagaimana disiplin guru dalam proses belajar mengajar. Metode
kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasiinformasi pada saat kejadian berlangsung dan melihat kaitan antara variabel X dan
Y.
Metode ini menggunakan beberapa cara meneliti, yaitu dengan cara angket
kuisioner dan observasi untuk mengetahui Disiplin Guru (X) sebagai variabel
bebas dengan motivasi belajar siswa (Y) sebagai variabel terikat dengan focus
penelitian pada kelas VIII pada MTs Serpong Kota Tangerang Selatan dengan
populasi 141 responden, dari hasil angket, peneliti menggunakan rumus Product
Moment
Dari hasil perhitungan menggunakan Product Moment, maka koefisien
korelasi antara variabel X dan variabel Y diperoleh nilai korelasi sebesar 0,33 dari
responden yang berjumlah 141. Hal ini berarti jika diinterprestasikan merupakan
korelasi yang rendah karena berada pada interval 0,20 – 0,399.
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui koefisien korelasi sebesar
0,333, yang menandakan bahwa korelasi antara variabel X dan Y rendah karena
berada pada interval 0,20 – 0,399. Dan dari perhitungan koefisien determinasi
(KD) diperoleh hasil 11%, selebihnya 89% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti. Adapun hasil thitung diperoleh sebesar 4.802 dan nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% sebesar 1.977. Maka dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa
nilai thitung> ttabel karena 4.802>1.977. Dengan demikian Ho ditolak Ha diterima.