Detail Cantuman

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pengetahuan keuangan dan
personality pada masyarakat di Kelurahan Kutabumi mengakibatkan perilaku
keuangan berkelanjutan yang kurang baik, masyarakat Kelurahan Kutabumi masih
memiliki kebiasaan buruk dalam perilaku keuangan (mengelola, mencatat,
mengatur keuangan, membayar tagihan, menabung, dana darurat, mengikuti
asuransi and memilih produk) hingga mengalami penipuan investasi, hutang
berlebih, tidak berinvestasi keuangan dan tidak memilih perusahaan keuangan yang
memiliki sikap etis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan dan personality dengan perilaku
keuangan berkelanjutan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 10.852 masyarakat
dan ukuran sampel sebanyak 386 sampel, yakni masyarakat yang terdapat di
Kelurahan Kutabumi. Teknik sampling adalah proportionate stratified sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Distribusi kuesioner menggunakan
penyebaran angket kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi logistik. Instrument yang didistribusikan kepada sampel telah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan
keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku keuangan berkelanjutan,
personality berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku keuangan
berkelanjutan, dan secara simultan berpengaruh signifikan antara pengetahuan
keuangan dan personality terhadap perilaku keuangan berkelanjutan. Implikasi dari
penelitian ini yakni pentingnya penekanan pada pengetahuan keuangan dasar dalam
pendidikan perencanaan pengetahuan keuangan jangka panjang dan pendidikan
keuangan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan.