Detail Cantuman

Hak asasi manusia merupakan hak yang dimiliki setiap manusia. Keberadaannya
adalah suatu hal yang mutlak. Namun dalam penerapannya, pelanggaran hak asasi
manusia masih kerap terjadi. Pelanggaran hak asasi manusia juga dilakukan oleh aparat
penegak hukum kepada demonstran. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat penegak hukum
kepada demonstran berdasarkan teori sosiologi hukum dan bagaimana kepastian
hukum kepada aparat penegak hukum pelanggar hak asasi manusia menjadi objek yang
diteliti. Kemudian penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu hukum,
aparat penegak hukum dan juga kepada demonstran ataupun masyarakat. Penelitian ini
menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian dilakukan dengan cara
melakukan wawancara pada narasumber terkait dan juga buku-buku serta UndangUndang sebagai acuan penelitian. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori
sosiologi hukum, teori kepastian hukum dan teori keadilan. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yang
dilakukan oleh aparat penegak hukum kepada demonstran merupakan hal yang terjadi
secara spontan. Kepastian hukum bagi aparat penegak hukum yang melakukan
pelanggaran hak asasi manusia juga telah dilakukan sesuai dengan perbuatannya.
Meskipun begitu, aparat penegak hukum perlu lebih bersabar dalam melakukan
penjagaan aksi demonstrasi agar kekerasan atau perbuatan melanggar hukum apapun
tidak kembali terulang.