Detail Cantuman

Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) adalah sistem tilang elektronik atau system
yang memotret pelanggaran lalu lintas yang memanfaatkan sistem CCTV sebagai
pengawasnya alih-alih polisi yang bertugas di jalanan. Jakarta barat merupakan wilayah
dengan lalulintas yang padat telah menerapkan sistem Tilang Elektronik Traffic Law
Enforcement (E-TLE). Adapun yang bertanggungjawab atas penegakan hukum atas E-TLE di
wilayah Jakarta barat adalah Satuan Lalu Lintas Resor Jakarta Barat. Rumusan masalah pada
skripsi ini adalah bagaimana penerapan sanksi tilang Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah Jakarta Barat dan bagaimana kendala penerapan tilang Elektronik Traffic
Law Enforcement (E-TLE) terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah Jakarta Barat. Tujuan
yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui penerapan sanksi tilang Elektronik Traffic Law
Enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta Barat dan untuk mengetahui kendala penerapan
tilang Elektronik Traffic Law Enforcement (E-TLE) terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah
Jakarta Barat. Metode Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris (gabungan) yang
bersifat deskriptif analisis, sehingga data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif dengan
menggunakan sumber data primer dan sekunder, agar dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah. Landasan hukumnya mengacu kepada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hasil penelitiannya adalah pelanggaran lalu lintas
dalam penerapan sistem E-Tilang di Jakarta Barat ini adalah pelanggaran yang terbatas pada
hal-hal yang dapat tertangkap gambar oleh alat elektronik yaitu kamera yang telah dipasang
di titik penerapan E-Tilang di wilayah Jakarta Barat adapun mengenai sanksi yang
diberlakukan atau diterapkan kepada para pelanggar lalu lintas dalam sistem E-Tilang di
Jakarta Barat adalah sanksi berupa pidana penjara dan denda dengan mekanisme
pemberitahuan lewat surat dan pemblokiran pajak kendaraan. Selanjutnya ada beberapa
kendala dalam penerapan E-Tilang di Jakarta Barat yaitu perangkat dan sistem E-Tilang
yang bermasalah, cuaca buruk dan pengendara yang memalsukan plat nomor kendaraan.
Saran dari penulis adalah diharapkan bagi pemerintah dan Satlantas Jakarta Barat lebih giat
mensosialisasikan mengenai E-Tilang kepada masyarakat dan menambah perangkat kamera
agar E-Tilang dapat diterapkan secara menyeluruh di wilayah Jakarta Barat.