Detail Cantuman

Pelecehan seksual merupakan bagian tak terpisahkan dari kekerasan seksual yang
berdasarkan data secara umum setiap tahunnya mengalami peningkatan kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlindungan yang dilakukan
oleh pemerintah melalui dinas terkait kepada korban pelecehan seksual anak di bawah
umur yang terjadi di Tanjung pinang. Peneliti menggunakan metode penelitian
hukum normatif . Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data
dilakukan dengan deskriptis analisis internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
implementasi penegakan dan perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur
korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Undang-Undang sudah berjalan sesuai
dengan keterntuan peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang
Perlindungan Anak yaitu No 35 tahun 2014 pasal 82 ayat 2 jo 76E dan pasal 81 ayat 2
jo 76D. Selain itu masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan penegakan dan
perlindungan hukum korban pelecehan karna sang terdakwa hampir ingin melakukan
hubungan badan terhadap anaknya sendiri namun penerapan hukum tidak sesuai.
Menurut penulis jaksa hakim dan kepolisan lebih teliti dalam menerapkan hukum
terhadap terdakwa pelecehan seksual anak di bawah umur dan jangan pernah
menganggap remeh terhadap pelecehan anak di bawah umur karna akan
menghancurkan mental generasi yang akan datang.