Detail Cantuman

Sebagai Negara hukum Indonesia memiliki dasar peraturan dan perundang-undangan
yang telah mengatur tentang tindak pidana pembunuhan berencana yang terdapat
pada kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Tindak pidana pembunuhan ini
tertuang didalam pasal 338 sampai dengan pasal 350 KUHP dan tindak pidana
pemerkosaan dan tertuang dari pasal 285 sampai dengan pasal 290 KUHP.
Permasalan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu cara penerapan sanksi
pidana terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan berencana dan pemerkosaan
yang dilakukan secara bersama-sama serta apa yang menjadi pertimbangan pendapat
hakim dalam menjatuhkan pidana penjara seumur hidup terhadap terdakwa tindak
pidana pembunuhan berencana dan pemerkosaan yang dilakukan bersama-sama pada
Putusan No. 859 K/Pid/2017. Tujuan penelian penulisan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap terdakwa tindak pidana
pembunuhan berencana dan pemerkosaan yang dilakukan secara bersama-sama serta
apa yang menjadi pertimbangan pendapat hakim dalam menjatuhkan pidana penjara
seumur hidup terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan berencana dan
pemerkosaan yang dilakukan bersama-sama. Tipe penulisan dalam penelitian ini
menggunakan tipe yuridis normatif. Sifat penelitian dalam penulisan ini mengunakan
deskriptif analisis yang dimana terdapat data sekuder yang di analisis secara kualitatif
untuk jawaban yang dapat dipertanggungjawaban secara ilmiah. Kesimpulan yang
dapat ditarik dari permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
sanksi pidana terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan berencana dan
pemerkosaan yang dilakukan secara bersama-sama serta apa yang menjadi
pertimbangan pendapat hakim dalam menjatuhkan pidana penjara seumur hidup
terhadap terdakwa tindak pidana pembunuhan berencana dan pemerkosaan yang
dilakukan bersama-sama.