Detail Cantuman

Adanya budaya dalam suatu organisasi adalah hal yang penting untuk dijadikan
ciri khas suatu organisasi. Karena budaya organisasi merupakan suatu
kebiasaan dalam berorganisasi agar dapat dimanifestasikan dalam setiap aturan
serta memperbaiki perilaku anggota-anggota karyawan. Budaya organisasi
menjadi bagian penting untuk dianalisis kembali berdasarkan fenomena yang
terjadi saat ini. Selain budaya organisasi, kegiatan 5R adalah suatu budaya
Jepang yang perlu diberlakukan dalam suatu organisasi untuk membiasakan
karyawan dalam berdisiplin, rapi, dan akan mengantisipasi adanya kecelakaan
kerja. Selain itu, motivasi dan pelatihan yang diberlakukan di PT. Furukawa
Optical Solutions Indonesia perlu dianalisis sebagai kejujuran dari karyawan
atas hak-hak yang telah diberikan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kegiatan 5R, motivasi, dan pelatihan terhadap
budaya organisasi. Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan teknik
Sampling purposive dengan populasi sebanyak 111 orang dan sampel dihitung
menggunakan rumus slovin yang dibulatkan menjadi 95 orang. Metode
pengumpulan data yaitu dengan menyebar kuesioner. Teknik analisis data
menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) melalui pendekatan
Partial Least Square (PLS) dengan bantuan aplikasi Smart PLS 3.0. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel kegiatan 5R berpengaruh positif dan
signifikan terhadap budaya organisasi dengan nilai p-values sebesar 0.009 <
0.05, variabel motivasi tidak berpengaruh da tidak signifikan terhadap budaya
organisasi dengan nilai p-values sebesar 0.435 > 0.05, dan pelatihan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi dengan nilai pvalues sebesar 0.000 < 0.05. Selain itu, kegiatan 5R, motivasi, dan pelatihan
berpengaruh secara simultan terhadap budaya organisasi dengan nilai f hitung
sebesar 30.3 > F Tabel 2.70.